Halaman

Jumat, 15 April 2011

حريق جديد بمحطة فوكوشيما

Artikel ini dipersembahkan untuk memenuhi tugas mata kuliah Tarjamah jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Sunan Ampel Surabaya
هزة قوية تضرب شرقي اليابان


ضربت هزة أرضية بقوة 6.3 درجات على مقياس ريختر شرقي اليابان صباح اليوم بالتوقيت المحلي وأدت إلى اهتزاز المباني في العاصمة طوكيو.
وقالت وكالة الأرصاد اليابانية إن الهزة وقعت قبالة ساحل مقاطعة تشيبا المجاورة لطوكيو، وإن تحذيرا من موجات مد زلزالي (تسونامي) لم يصدر بعدها.
وقعت الهزة في الساعة 8:08 صباحا بالتوقيت المحلي (23:08 بتوقيت غرينتش)، ولم يصدر إعلان فوري عن وقوع ضحايا أو خسائر.
ودفعت الهزة السلطات اليابانية لوقف رحلات القطارات، كما أعلنت سلطات مطار ناريتا الدولي عن تعليق الرحلات الجوية.
وقالت الوكالة إن الهزة تأتي في سياق الهزات التي بدأت يوم 11 مارس/آذار الماضي في شمال شرقي اليابان بزلزال بقوة 9.0 درجات على مقياس ريختر.
وأعقب ذلك موجة تسونامي أدت إلى مقتل نحو 25 ألف شخص ووقوع كوارث نووية جراء تعطل بعض المفاعلات الموجودة في المنطقة واحتراقها.
حريق جديد
في السياق قالت الشركة المشغلة لمحطة فوكوشيما النووية اليابانية المعطوبة إن حريقا شب في المفاعل رقم 4 بالمحطة صباح اليوم.
وقال متحدث باسم شركة طوكيو إلكتريك باور تبكو إن الحريق شوهد حوالي الساعة 6:38 صباحا بالتوقيت المحلي وإن وحدة إطفاء من قوات الدفاع الذاتي أرسلت لإخماده.
وأضاف المتحدث أنه رغم اختفاء ألسنة النيران والدخان فإننا "ننتظر مزيدا من التفاصيل للتأكد من إخماد الحريق بالكامل".
وتقول التقارير الواردة من اليابان إن طوكيو قررت رفع درجة التحذير الخاص بالكوارث النووية إلى الدرجة السابعة التي توازي تلك التي أعلنت وقت وقوع حريق مفاعل شرنوبيل الأوكراني في ثمانينيات القرن الماضي.


Gempa Dahsyat Mengguncang Jepang Bagian Timur

         Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala richter mengguncang Jepang bagian timur pada pagi hari waktu setempat. Gempa ini mengakibatkan beberapa bangunan di Ibu Kota Tokyo terguncang.
            Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa pusat gempa berada di lepas Pantai Chiba di daerah pinggiran Tokyo, akan tetapi mereka tidak mengabarkan akan adanya gelombang tinggi Tsunami pasca gempa.
            Gempa terjadi pada pukul 08:08 pagi waktu setempat. Jumlah korban serta kerugian belum segera dinformasikan.
            Gempa ini mendorong pemerintah Jepang untuk menghentikan jalur kereta api. Pihak berwenang juga mengumumkan bahwa Bandar Udara Internasional Narita telah dinonaktifkan dari aktivitas penerbangan.
            Badan Meteorologi Jepang menjelaskan bahwa gempa ini dimulai pada tanggal 11 Maret yang lalu di daerah Timur Laut Jepang dengan kekuatan 9,0 skala richter.
            Hal ini memicu gelombang Tsunami dan menewaskan sekitar 25 ribu jiwa. Kemudian menyusul bencana nuklir yang disebabkan gangguan pada reaktor nuklir yang terbakar.

Kebakaran Baru
            Dalam sebuah perbincangan, Operator PLTN Fukushima Jepang mengatakan bahwa kebakaran ini disebabkan meledaknya reaktor nuklir nomor 4 pagi tadi.
            Seorang juru bicara Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo “Tebco” menjelaskan bahwa api itu terlihat sekitar pukul 06:38 waktu setempat. Petugas pemadam kebakaran telah dikirim untuk memadamkan api.
            Meski api dan asap telah hilang, juru bicara itu menambahkan, “Kami masih menunggu rincian lebih lanjut untuk memastikan api telah benar-benar padam.”
            Menurut laporan dari Tokyo, Jepang memutuskan untuk menaikkan tingkat siaga bencana nuklir ini ke siaga tujuh yang merupakan bencana nuklir terparah sejak ledakan reaktor nuklir di Chernobyl Ukraina pada era 80-an lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke blog kami.
Jika anda menyukai artikel ini, silahkan share via facebook atau Re-Tweet.
Diperbolehkan meng-copy, mengutip, atau menyadur tulisan dalam blog ini dengan tetap menyertakan sumber dan link.
Jangan lupa tinggalkan komentar. n_n